1. Lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh memang lezat,
tetapi dalam jangka panjang makanan ini akan menyebabkan terbentuknya plak pada
pembuluh darah dan menyebabkan inflamasi. Bila penyempitan ini terjadi pada
pembuluh arteri yang memasuk darah ke otak, bisa terjadi demensia.
2. Sirup
Semua jenis sirup, seperti halnya gula
tambahan, juga akan menyebabkan disfungsi protein, memicu obesitas, serta
sindrom metabolik. Sebagai pengganti, pilih bahan-bahan alami yang dapat
memberikan rasa manis.
3. Lemak trans
Lemak trans bukan hanya
mengubah proses metabolisme dalam tubuh, tapi juga bisa mempercepat proses
pengerasan arteri yang berakibat pada penyakit jantung. Pada otak, makanan yang
mengandung trans fat akan menyebabkan inflamasi dan berkurangnya suplai
oksigen.
4. Gula tambahan
Makanan dan minuman yang sarat akan gula
tambahan akan menyebabkan protein dalam tubuh tidak berfungsi dengan sempurna.
Dampak lainnya adalah mempercepat penuaan sistem arteri serta membuat kadar
insulin melonjak. Batasi konsumsi gula tak lebih dari 4 gram setiap sajian.
5. Karbohidrat sederhana
Ada banyak jenis karbohidrat, tetapi
bagi sebagaian besar orang Indonesia, rasanya tak lengkap jika belum
mengonsumsi nasi meski sudah melahap pizza atau semangkuk mi. Sebaiknya Anda
membatasi asupan karbohidrat sederhana, dan menggantinya dengan karbohidrat
kompleks yang kaya serat. Selain memberi rasa kenyang lebih lama, makanan ini
menjaga kadar gula darah tetap normal.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar